Monday, June 1, 2015

TELUK BAYUR

Nah untuk kecamatan yang satu ini, saat pertama kali kamu tiba di Kabupaten Berau jika kamu-kamu semua datang ke Berau via udara maka kecamatan yang satu inilah wilayah berau yang pertama kali kamu pijak. Di Kecamatan teluk bayur inilah Bandara Kalimarau berada.Jarak antara kecamatan Teluk Bayur dengan kecamatan Tanjung Redeb kurang lebih sekitar 15 menit, jadi nggak terlalu jauh-jauh bangetkan!! Apalagi trafic lalin di Kabupaten Berau belum begitu padat sehingga masih dalam keadaan lancar.

Kembali ke To.Pik!!! berbicara tentang potensi pariwisata di kecamatan teluk bayur ini cukup beragam jenisnya.Saya tetap memandang dari 2 kacamata berbeda dalam melihat potensi wisata yang ada di masing-masing kecamatan termasuk Kecamatan teluk bayur ini.Yakni dari pandangan akan potensi pariwisata untuk wisatawan luar dan wisata untuk warga lokal kabupaten berau.

Dengan wilayah yang cukup luas,dapat dikatakan potensi pariwisata yang sebenarnya di miliki oleh Teluk Bayur sangat dapat menarik minat wisatawan luar.Dari latarbelakang teluk bayur yang merupakan daerah yang cukup tua dan pernah menjadi pusat pertambangan batu bara untuk wilayah berau di zaman penjajahan Kompeni, ini sudah cukup dijadikan modal yang berharga untuk menarik minat wisatawan luar maupun lokal.Hanya bagaimana pemerintah setempat mengolahnya secara tepat.

Selain itu, teluk bayur juga memiliki kampung labanan yang merupakan daerah transmigran yang menjadi percontohan untuk wilayah Kabupaten Berau sendiri.Daerahnya cukup asri karena banyak ditanami pepohonan terutama pohon buah.Jadi di saat musim buah , sudah dapat dipastikan kampung labanan menjadi tujuan tersendiri bagi warga yang ingin mencicipi buah langsung dari pohon dan menjadikannya salah satu cara berwisata.

Di Teluk bayur hingga sekarang , masih banyak terdapat tambang-tambang batu bara yang masih aktif produksi.Dari segi lingkungan hidup , emang bener sih cukup merusak hutan dan menjadikannya gersang, apalagi jika kita melihatnya dari atas udara terlihat dengan jelas daerah di bawah kita sudah habis bolong-bolong.Nah, bagaimana kedepannya pemerintah mengatasi hal tersebut?? Atau bagaimana tanggung jawab dari pihak perusahaan?? Reboisasi ulang biasanya merupakan opsi yang dipilih oleh masing-masing pihak.,,tetapi ada alternatif lain di mana bekas sisa galian batu bara dapat menjadi kolam buatan yang dapat dijadikan objek wisata.Reboisasi tetap dilakukan , namun hanya di bagian pinggirnya saja,.tidak mungkin perusahaa n atau pemerintah dapat menutup bekas galian batu bara yang kedalamannya hingga ratusan meter.sekian , jika ada kekurangan bisa di tambahkan pada koment di bawah.

No comments:

Post a Comment